Sabtu, 18 Januari 2014

Perubahan penginputan Faktur Pajak


Perubahan Penginputan Faktur Pajak Per 1 April 2013 Mengacu Pada Per-24

Sehubungan dengan adanya perubahan  Faktur Pajak per 1 April 2013, khusus nya yang mengatur tentang Nomor Seri Faktur Pajak, maka di ACCURATE ada perubahan sbb:

1
2
2 Digit Pertama Kode Transaksi
  • 2 digit pertama diambil dari Tax Type Customer yang dapat Anda lihat dari menu List  | Customer, di masing-masing Customer, jika Anda klik Edit pada bagian Tab Sales bagian TaxType. Sebagai contoh yang dipilih adalah Bukan Pemungut PPn, maka 2 digit pertama akan diisi dengan 01. Masih sama dengan cara kerja ACCURATE sebelumnya.
3
Digit ke-3 dari depan(Kode Status).
  • Kode Status, by default setiap kali Anda membuat faktur adalah 0. Jika diperlukan karena adanya penggantian Faktur Pajak karena ada revisi sehingga Faktur Pajak tsb dicetak ulang, maka Kode Status harus diganti menjadi 1 sesuai peraturan. Pada ACCURATE yang harus kita lakukan adalah :
    a. Mengedit Kode Status yang semula 0 menjadi 1 di Invoice bersangkutan.
    b. Mencetak Ulang Faktur Pajak (yang sudah diperbaiki dan sudah di edit Kode Status nya menjadi 1) sebagai Faktur Pajak Pengganti.
    c. Membuat SPT Masa pembetulan periode bersangkutan. Untuk membuat SPT Masa Pembetulan dari Report | PPn/PPnBM, click dibaris SPT Masa yang dimaksud, lalu click button/tombol Pembetulan.
13 Digit terakhir(Nomor Seri Faktur Pajak)
  • 13 Digit terakhir Nomor Seri Faktur Pajak ini akan diberikan oleh Kantor Pelayanan Pajak tempat PKP dikukuhkan. Nomor Seri Faktur Pajak diberikan dalam bentuk blok nomor dengan jumlah sesuai permintaan PKP(Pengusaha Kena Pajak). Berikut ini contohnya PKP meminta sejumlah 100, dapat berupa :
- 900.13.00000001 s.d. 900.13.00000100;
- 900.13.99999901 s.d. 901.13.00000000;
- 900.13.99999999 s.d. 901.13.00000098, dan sebagainya.
Kantor Pelayanan Pajak tempat PKP dikukuhkan akan memberikan nomor seri Faktur Pajak ke PKP sesuai dengan tata cara yang telah ditentukan dimulai dari Nomor Seri 900-13.00000001 untuk Faktur Pajak yang diterbitkan tanggal 1 April 2013. Untuk tahun 2014 akan dimulai dari nomor seri Faktur Pajak 000-14.00000001 demikian seterusnya.
Sehubungan dengan perubahan Nomor Seri Pajak diatas yang harus meminta ke Kantor Pelayanan Pajak, maka ACCURATE menyediakan satu table untuk Anda, agar dapat menginput Nomor Seri Faktur Pajak yang didapat dari Kantor Pelayanan Pajak, dimana saat pembuatan Invoice ACCURATE akan mengecek ke Table tsb, apakah Nomor Seri Faktur Pajak yang akan digunakan saat kita Save&Close ada di Table tsb.
Cara Menginput Nomor Seri Faktur Pajak Yang Sudah Didapat Dari Kantor Pelayanan Pajak :
  • Masukkan Nomor Seri Faktur Pajak yang sudah didapat dari Kantor Pelayanan Pajak dari List – Others – Tax Numbers.
Di table yang tampil, klik New sehingga keluar tampilan sbb :
4
  • From, isi dengan nomor start awal dari Nomor Seri Faktur Pajak yang didapat dari Kantor Pelayanan Pajak.
  • To, isi dengan nomor sampai dengan nomor berapa Nomor Seri Faktur Pajak yang didapat dari Kantor Pelayanan Pajak.
  • Fixed, isi dengan nomor yang tidak mengalami perubahan saat membuat Faktur Penjualan Baru dan ACCURATE menampilkan Nomor Faktur Pajak yang bertambah 1 setiap next Invoice nya. Dalam hal ini informasi tahun yang tidak mengalami perubahan yaitu .13. untuk tahun 2013.
  • Active, Option disini dimaksudkan bahwa Range From dan To Nomor Seri Faktur Pajak ini yang digunakan saat ini. Karena berikutnya setelah 100 nomor pertama habis digunakan Anda akan melisting lagi ke List Tax Numbers ini Nomor Seri Faktur Pajak berikutnya yang Anda minta dari Kantor Pelayanan Pajak. Dengan demikian akan ada lebih dari satu jika sudah berjalan, dan ACCURATE akan menggunakan yang dicentang bagian Active nya.
Saat mulai input transaksi, untuk pertama kali nya Anda isikan manual berapa Nomor Seri Faktur Pajak yang akan digunakan di Faktur Penjualan yang sedang dibuat. Sehingga untuk Faktur Penjualan berikutnya ACCURATE akan otomatis increment tambahkan 1 dari Nomor Seri Faktur Pajak yang dibuat di Faktur Penjualan sebelumnya. Dan disini saat Save&Close, ACCURATE akan melakukan pengecekan apakah nomor yang diinput ada di Table Tax Numbers yang Active. Jika tidak ada maka akan di konfirm “Tax Number xxx.xxx-xx.xxxxxxxx is not in rangeDo you wish to change to ”
5
3 Digit pertama diisi di kolom pertama, dan 13 digit berikutnya diisi di kolom kedua Inv. Tax No.
Bagaimana jika Nomor Seri Faktur Pajak di Table sudah habis terpakai semua dan Anda sudah harus input transaksi penjualan? Untuk sementara Anda kosongkan Inv. Tax No nya, saat kita sudah meminta dan mendapat dari Kantor Pelayanan Pajak, kita bisa isi manual ke faktur penjualan yang sudah dibuat namun belum ada Nomor Seri Faktur Pajak. Begitu juga di Faktur Penjualan baru berikutnya kita isi manual dulu baru kemudian di Next Invoice ACCURATE akan otomatis menyajikan Nomor Seri Faktur Pajak dengan nomor berikutnya dari yang terakhir kita buat.
Informasi “Berdasarkan KMK No. dan Tanggal” di Faktur Pajak Mata Uang Asing
6
Form Faktur Pajak transaksi mata uang asing, dibagian bawah ada diminta untuk mengisi KMK No. dan Tanggal nya. Informasi disini adalah menjelaskan tentang Fiscal Rate yang digunakan Berdasarkan KMK No berapa & Tanggal nya, dimana Fiscal Rate ditentukan seminggu sekali.
Yang Anda lakukan di ACCURATE adalah dengan mengupdate informasi No KMK yang berlaku minggu ini dengan cara sbb :
  • Setup(Persiapan) | Form Template(Rancangan Formulir) | VAT Invoice Local, edit template yang biasa Anda gunakan dengan cara double klik baris nama Template tsb.
  • Klik Designer, ditampilan Designer dibawah Nilai Tukar Anda bisa tambahkan memo baru dengan klik button Insert Rectangle Object, lalu tekan di bawah Nilai Tukar Kurs, isi Text Editor nya dengan (Contoh nya) : Berdasarkan KMK No 12/KM.11/2013 tanggal 26-02-2013.
  • Close Designer pilih Yes untuk konfirmasi Save Changes.
  • Lakukan seminggu sekali untuk mengedit KMK No dan Tanggal nya sehingga user tinggal cetak Faktur Pajak asing nya.

Produksi Menggunakan Job Costing


Pembiayaan Pesanan ( Job Costing )

Pembiayaan Pesanan adalah Aktifitas yang dapat Anda lakukan untuk mencatat proses produksi barang jadi berdasarkan pesanan (Job Order). 



Selain berfungsi untuk mencatat proses produksi barang jadi (Finished Good) berdasarkan pesanan, Aktifitas ini juga dapat Anda lakukan untuk:
1. Mencatat pemakaian barang untuk kepentingan sendiri
2. Mencatat pembebanan barang yang hilang atau rusak

Job Costing terdiri dari 2 Aktifitas, yaitu:
1. Aktifitas Job Costing, yaitu aktifitas pencatatan bahan baku dan biaya yang digunakan dalam aktifitas pembiayaan pesanan.




2. Aktifitas Roll Over, yaitu aktifitas pencatatan penyelesaian (Finishing) Job Costing, Penyelesaian Job Costing ini dapat dialokasikan ke Item (Finished Good) atau ke Account (Akun).




Aktifitas job Costing
Untuk mencatat Aktivitas Job Costing, ACCURATE menyediakan satu formulir Khusus yang disebut dengan Formulir Job Costing. Formulir Job Costing dapat Anda buka dari Pesediaan => Pembiayaan Pesanan.


Alat untuk mengisi Formulir Job Costing :

01. Tombol Previous : Dengan tombol ini, Anda dapat melihat tampilan Formulir Job Costing yang telah Anda buat sebelumnya.



02. Tombol Next : Dengan tombol ini, Anda dapat melihat tampilan Formulir Job Costing berikutnya.


03. Tombol Preview : Tombol ini berfungsi untuk melihat tampilan cetakan Formulir Job Costing dilayar monitor komputer Anda.




04. Tombol Printer Formulir Job Costing : Tombol ini berfungsi untuk mencetak tampilan Formulir Job Costing


05. Tombol Finishing : Pada tampilan formulir Job Costing yang baru, tombol ini belum aktif (abu-abu). Tombol ini akan otomatis aktif jika Formulir Job Costing yang baru Anda buat tersebut disimpan. Tombol Finishing ini berfungsi untuk mencatat penyelesaian dari aktifitas pembiayaan pesanan (Job Costing) yang telah Anda buat. Pada saat Anda mengklik tombol ini, ACCURATE akan secara otomatis menampilkan formulir Job Cost Roll Over yaitu formulir yang akan digunakan untuk mencatat aktifitas finishing Job Costing.


06. Tombol Copy Transaction : Tombol ini berfungsi untuk meng-copy detail formulir Job Costing yang telah Anda memorize sebelumnya. Jika Anda membuat formulir Job Costing dimana detail dari Job Costing tersebut sama dengan detail formulir Job Costing yang telah Anda buat sebelumnya, maka dengan tombol ini Anda tidak perlu menginput detail formulir Job Costing baru Anda secara manual, tetapi cukup meng-copy detail formulir Job Costing yang telah Anda buat sebelumnya. Copy Detail Formulir Job Costing sebelumnya dapat dilakukan jika detail tersebut telah Anda memorize terlebih dahulu.


07. Tombol Memorize Transaction : Tombol ini berfungsi untuk me-memorize (merekam) tampilan detail Formulir Job Costing yang telah Anda buat. Detail yang telah Anda memorize ini nantinya dapat di copy pada saat Anda membuat Formulir Job Costing dengan detail yang sama.


08. Kolom Template : Kolom ini menampilkan jenis rancangan formulir Job Costing. Secara default ACCURATE telah menyediakan satu jenis rancangan formulir Job Costing. Anda dapat membuat rancangan formulir Job Costing sesuai dengan yang Anda inginkan dari menu utama Setup — Form Template.


09. Kolom Batch No : Pada kolom ini, anda dapat mengetikan nomor voucher formulir job costing.


10. Kolom Data : Pada kolom ini, Anda dapat mengetikkan tanggal pelaksanaan aktifitas pembiayaan pesanan (job costing).


11. Kolom Job Cost Account : Pada kolom ini, Anda dapat memilih akun yang akan Anda gunakan untuk mencatat Aktifitas Job Costing.


12. Kolom Description : Pada kolom ini, Anda dapat mengetikkan keterangan singkat sehubungan dengan aktifitas Job Costing yang Anda catat.


13. Kolom Dept : Pada kolom ini, Anda dapat memilih nomor Departemen yang berhubungan dengan aktifitas Job Costing yang Anda catat. software accurate, software akuntansi, software akuntansi accurate, software accounting, software keuangan, software pembukuan, software pos, software kasir, program kasir, program akuntansi, aplikasi akuntansi, 


14. Detail Tabel Item : Pada detail tabel item, Anda dapat memilih barang-barang (item-item) apa saja yang anda gunakan dalam produksi (aktifitas Job Costing). Penggunaan item ini akan dicatat di sisi credit. Untuk memudahkan Anda dalam mengisi detail tabel item, perhatikan petunjuk di bawah ini:


a. Kolom Item : Pada kolom ini Anda dapat mengetikkan nomor Item yang akan Anda gunakan dalam Aktifitas Job Costing. Jika Anda tidak menghapal nomor dari Item yang akan Anda gunakan, Anda dapat langsung memilihnya dari Daftar Item dengan cara mengklik Tombol Ellipsis [...] atau double klik pada kolom Item tersebut atau dengan menggunakan kombinasi Tombol Ctrl+Enter pada keyboard.



b. Kolom Date : Kolom ini secara otomatis akan terisi dengan tanggal pelaksanaan Job Costing. Pada kolom ini, Anda dapat mengisi tanggal penggunaan item yang Anda pilih dalam aktifitas Job Costing. Pengisian tanggal penggunaan item ini, tidak boleh lebih kecil dari tanggal pelaksanaan Job Costing, tetapi harus lebih besar atau sama dengan tanggal pelaksanaan Job Costing.



c. Kolom Item Description : Kolom ini secara otomatis akan menampilkan deskripsi atau nama item dari nomor item yang Anda pilih.



d. Kolom Quantity : Pada kolom ini, Anda dapat mengetikkan jumlah kuantitas Item yang akan Anda gunakan dalam Aktifitas Job Costing.



e. Kolom Cost : Jika saldo Item yang Anda pilih masih tersedia di Gudang, maka secara otomatis kolom ini akan menampilkan nilai HPP dari Item yang Anda gunakan tersebut. 



 f. Kolom Warehouse : Pada kolom ini, Anda dapat memilih nama Gudang tempat bahan baku (barang yang digunakan dalam produksi) diambil.



g. Kolom Department : Pada kolom ini Anda dapat memilih nomor Departemen yang berhubungan dengan aktifitas Job Costing yang Anda catat, jika diperlukan.



H. Kolom SN : Jika item yang Anda pilih mempunyai Serial Number, maka kolom ini akan menampilkan Serial Number dari Item tersebut.




16. Detail Tabel Expense : Pada detail tabel expense, Anda dapat memilih nama akun-akun yang akan dialokasikan dalam Aktifitas Job Costing. Pengalokasian akun — akun ini secara otomatis akan dicatat di sisi credit. Untuk memudahkan Anda dalam mengisi detail expense, perhatikan petunjuk di bawah ini:




a. Account No : Pada kolom ini, Anda dapat mengetikkan nomor akun yang akan Anda gunakan dalam Aktifitas Job Costing. Jika Anda tidak menghapal nomor dari Akun yang akan Anda gunakan, Anda dapat langsung memilihnya dari Daftar Akun dengan cara mengklik Tombol Ellipsis [...] atau double klik pada kolom Account No tersebut atau dengan menggunakan kombinasi Tombol Ctrl+Enter pada Keyboard.



b. Date : Kolom ini secara otomatis akan terisi dengan tanggal pelaksanaan Job Costing. Pada kolom ini, Anda dapat mengisi tanggal pengalokasian akun yang Anda pilih dalam aktifitas Job Costing. Pengisian tanggal pengalokasian akun ini, tidak boleh lebih kecil dari tanggal pelaksanaan Job Costing, tetapi harus lebih besar atau sama dengan tanggal pelaksanaan Job Costing.



c. Account Name : Kolom ini secara otomatis akan menampilkan deskripsi nomor Akun yang Anda pilih.



d. Notes : Pada kolom ini, Anda dapat mengetikkan catatan singkat sehubungan dengan akun yang Anda pilih.



e. Amount : Pada kolom ini, Anda dapat mengetikkan jumlah nilai yang akan Anda alokasikan (bebankan) pada Aktifitas Job Costing.



f. Department : Pada kolom ini, Anda dapat memilih nomor Departement yang berhubungan dengan Aktifitas Job Costing yang Anda catat, jika diperlukan.




17. Tombol Save & New : Tombol ini berfungsi untuk menyimpan tampilan Formulir Job Costing yang telah Anda buat, sekaligus berfungsi untuk membuka tampilan Formulir Job Costing yang baru.





18. Tombol Save dan Close : Tombol ini berfungsi untuk menyimpan tampilan Formulir Job Costing yang telah Anda buat, sekaligus menutup tampilan Formulir Job Costing tersebut.



Laporan Penjualan per Barang dalam beberapa bulan dan di group per Pelanggan


Laporan penjualan yang dapat mengcompare Qty barang yang terjual dalam setiap bulan nya(Jan, Feb, Maret dst nya), ini kita bisa dapat dengan memodifikasi report yang ada. Dalam contoh langkah-langkah dibawah ini laporan dimodifikasi dengan cara di Group per Pelanggan(Customer) lalu Per nama Barang.
  • Dari menu Laporan | Daftar Laporan | Penjualan | Penjualan Barang Per Pelanggan.
  • Di Report Format(Modify), Filter tanggalnya sesuai tanggal report yang diinginkan.
  • Pilih Analisa, akan ada 2 kolom yaitu Row Axis dan Coloumn Axis.
  • Dibagian Row axis, untuk kolomnya isikan Nama Pelanggan,kemudian klik Multi kolom, dan di kolomnya pilih lagi Keterangan barang.Sehingga yang ada di kolom Row Axis ini akan muncul Nama pelanggan dan Keterangan barang
  • Dibagian Coloum Axis, untuk kolom nya, pilih Bulan(Month).
  • Sedangkan di Data fields, centang untuk Kuantitas(Qty). Lalu pilih Ok.
Untuk tampilan saat modify reportnya seperti capture dibawah ini:
Di preview report yang sudah di modifikasi tsb, klik Memorized yang ada dibagian atas preview report. isi nama report nya lalu klik Save. Untuk berikut nya membuka report yang sudah di modifikasi tsb dari Report | Memorized Report, double-clik pada nama report hasil memorized.
(Available For V4)